Sebelum kita membahas lebih jauh
mengenai bahasa pemrograman Strawberry Prolog, alangkah lebih baik kita
mengenal apa itu Prolog.
Nama Prolog diambil dari bahasa
Perancis programmation en logique (pemrograman logika). Bahasa
ini diciptakan oleh Alain
Colmerauer dan Robert
Kowalski sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan
suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan pernyataan logika
alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan komputer.
Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau disebut
juga bahasa non prosedural. Prolog disebut sebagai object oriented
language atau declarative language. Dalam prolog tidak terdapat prosedur,
tetapi hanya tampilan data-data object (fakta) yang akan diolah dengan relasi
antar object yang membentuk suatu aturan. Aturan-aturan ini disebut heuristik dan diperlukan dalam mencari suatu jawaban, dengan
kata lain, prolog dalam prolog adalah database.
Bahasa Pemrograman Prolog
- Object
oriented languange atau declarative languange.
- Tidak
terdapat prosedur, tetapi hanya kumpulan data-data objek (fakta)
yang akan diolah, dan relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang
diperlukan untuk mencari suatu jawaban
- Programmer
menentukan tujuan (goal), dan komputer menentukan bagaimana cara mencapai
tujuan tersebut serta mencari jawabannya.
- Dilakukan
pembuktian terhadap cocok-tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada
dan relasinya.
- Prolog
ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur, dan prosedur
pemecahannya tidak diketahui, khususnya untuk memecahkan masalah non
numerik.
- Prolog bekerja seperti pikiran manusia, proses pemecahan masalah bergerak di dalam ruang masalah menuju suatu tujuan (jawaban tertentu).